Sabtu, 28 Juni 2008

Persip Lolos

Persip Lolos ke Zona Nasional
PEKALONGAN - Persip Kota Pekalongan menundukkan tim asal DKI Jakarta, Villa 2000, dengan skor 3-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi III PSSI zona Jawa di lapangan Widya Mandala Pekalongan, kemarin. Tiga gol tim berjuluk Laskar Kalong itu diciptakan Muslimin (28’), Wahyudi (39’), dan Rahmat Febrianto menit ke-64. Dengan kemenangan tersebut, Persip memastikan diri lolos ke zona nasional. Sejak wasit Agus Haryono meniup peluit tanda pertandingan dimulai, anak-anak Persip yang didukung suporter Kalongmania langsung menekan lawan. Beberapa kali duet striker Persip, Rozikin dan Fatih, membahayakan gawang Villa 2000 yang dijaga Adi Suherman. Namun karena kurang tenang, semua peluang itu gagal.Menit 28, sayap kanan Persip, Didik, mengarahkan bola ke depan gawang Villa. Umpan tepat di pojok kanan gawang dan Adi tak berhasil menepisnya. Sebaliknya, Muslimin yang berlari berhasil mencocor bola, 1-0.Gol itu membuat anak asuhan Sugeng Widodo semakin bersemangat. Pada menit ke-39, Wahyudi memanfaatkan keteledoran pemain belakang Villa 2000. Dia menyerobot bola, berhadapan dengan kiper, dan menyelusupkan si kulit bundar ke gawang lawan, 2-0. Skor 2-0 tidak berubah hingga babak pertama usai.Pada babak kedua, Persip tetap menekan lawan. Hasilnya, menit ke-64 Rahmat menambah keunggulan timnya setelah kiper lawan membuat kesalahan fatal.Saat menangkap si kulit bundar, Adi Suherman tak berhasil menguasainya dengan baik. Bola terlepas. Kebetulan jarak Mamat dekat. Pemain bertubuh mungil itu langsung menyerobotnya, 3-0. (H4-40,sm)

Minggu, 22 Juni 2008

PSIK Klaten Kalah

PSIK Terancam Tak Lolos
Kalah 0-2 dari Persekap
KLATEN-Kesempatan PSIK Klaten untuk bisa lolos babak penyisihan grup XVII Zona Jawa semakin kecil, setelah dipaksa menyerah 0-2 dari Persekap Pasuruan dalam laga pertama di Stadion Pasuruan, Sabtu (21/6). Dua gol ke gawang kiper PSIK Ari Setiawan tercipta pada babak pertama, yakni pada menit 5 dan menit 24. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit, anak asuh Daryanto gagal menyarangkan bola ke gawang Persekap.’’Kami kecewa dengan hasil itu. Tapi dari segi permainan, kinerja anak-anak sangat meningkat. Sebenarnya banyak peluang, tapi wasit sangat tidak fair. Banyak penonton yang bersimpati pada kami, karena keberpihakan wasit sangat jelas terlihat,’’ kata Daryato melalui telepon, kemarin.Baik Daryanto maupun Asisten Manajer PSIK Mursidi menduga, sudah ada skenario sejak awal agar PSIK tidak lolos. Mulai dari pelaksanaan undian Jumat (20/6), Persekap Pasuruan sebagai tuan rumah langsung diberi kesempatan bermain pertama.Untuk lawan berikutnya diundi, ada dua sedotan berisi nomor yang sudah diberi pembeda, yakni kertas dalam sedotan panjang dan pendek. Persesa Sampang langsung diberi kesempatan pertama mengambil undian.’’Kami merasa dikerjai sejak undian. Saat mengambil undian, Persesa tak tahu harus ambil mana lalu diberi tahu panitia untuk ambil yang sedotan panjang. Perangkat pertandingan semuanya dari Jawa Timur, hanya satu dari Bali,’’ kata Mursidi lewat telepon genggamnya, kemarin.Wasit tak segan-segan memberi hukuman kepada anak-anak Klaten yang tak bersalah, atau memberi bonus tendangan bebas kepada lawan. Untung sejak awal PSIK sudah dipesan agar tidak terpancing oleh permainan keras lawan.Keadaan tersebut membuat mental pemain down, tapi mereka masih punya peluang dalam pertandingan melawan Persesa Senin (23/6). Namun, bila ingin lolos maka PSIK harus bisa meraih kemenangan penuh minimal 3-0. (F5-63/SM)

Senin, 16 Juni 2008

Persiwi Takluk

Awal Manis Persikapro
Taklukan Persiwi Wonogiri 2-0
KRAKSAAN - Awal manis ditorehkah Persikapro Probolinggo dalam kompetisi divisi III zona Jawa U-21. Dalam laga perdananya kemarin di stadion Gelora Merdeka Kraksaan, tim berjuluk Laskar Panji Laras, ini mengalahkan tim tamu Persiwi Wonogiri dengan skor 2-0. Dua gol tersebut dicetak oleh striker Persikapro Hamdan Firmansyah di menit 24 dan Dodin S. Ananto di menit 30. Dengan kemenangan ini, Persikapro yang berada di grup XVI langsung lolos ke babak selanjutnya, setelah Persebo Bondowoso mengundurkan diri. Dalam pertandingan kemarin, di babak pertama, pelatih Persikapro Ambayong memasang formasi 4-4-2. Mengandalkan striker Hamdan dan Dodin, serangan Persikapro belum mengancam penjaga gawang Persiwi yang dikawal Suliantoro. Sabdo sempat punya peluang saat menit 10 dengan tendangan bebasnya setelah pemain belakang Persiwi melanggar Hariyadi. Namun tendangannya hanya melewati mistar gawang.Begitu pula dengan gawang Persikapro yang dikawal Sudarwoko, aman dari serangan lawan. Bek muda Migdar Atamimi sering membuat frustasi serangan striker Persiwi. Memasuki menit ke 20 permainan makin ofensif setelah kedua tim bermain hati-hati. Baru di menit 24, akhirnya Persikapro mengubah kedudukan menjadi 1-0 setelah second striker, Hamdan mengoyak jala gawang Persiwi. Gol tercipta setelah terjadi kemelut di kotak dua belas antara pemain belakang Persiwi dan striker Persikapro Hamdan. Saat itu, dengan mudah Hamdan menendang bola yang ada di depannya setelah pemain Persiwi salah menghalau bola. Kebobolan satu gol tidak membuat nyali pemain Persiwi patah arang. Namun penyelesaian akhir penyerang Persiwi tidak membuahkan hasil. Seperti sundulan striker Persiwi, M. Ridlo yang melebar ke kiri.Di menit 30, umpan terobosan dari gelandang serang Persikapro, Sabdo, diterima baik oleh Dodin yang lepas dari jebakan offside. Dodin dengan sempurna mendrible bola dan mengecoh penjaga gawang Persiwi lalu menjebloskan si kulit bundar. Kedudukan berubah menjadi 2-0. Hingga paruh waktu kedudukan tetap. Di babak kedua, Persikapro memasukkan gelandang Ebid dengan menarik keluar Abdul Haris Afandi. Begitu pula dengan Persiwi yang menarik Hardiyanto dengan memasukkan Tobir. Alur serangan kedua tim semakin lemah karena pemain-pemain muda ini kehabisan tenaga. Walaupun Persiwi memasukkan dua pemain baru lagi, alur serangan tidak konsisten seperti di babak pertama. Peluit penutup pertandingan pun ditiupkan setelah mendapat injury time satu menit dari wasit cadangan. 2-0 skor akhir untuk kemenangan Persikapro.Pelatih Persiwi, Lilik Agung mengatakan timnya tidak bisa tampil lepas. Hal itu karena psikologis pemain muda turun akibat keputusan wasit yang dianggap memihak sebelah. "Dua pemain inti kami juga belum datang. Tim kami tidak komplit," ucap Lilik Agung.Sebaliknya, Ambayong yang masih terlarut dalam euforia kemenangan mengatakan, anak-anak Persikapro mampu mengatasi tekanan dan mengatur ritme permainan. Dia juga menilai wasit sangat netral dalam pertandingan ini. Hanya saja, kata Ambayong, masih perlu perbaikan permainan terutama pada lini pertahanan. "Kami akan tetap bertanding sungguhan ketika melawan Persenga," ucap Ambayong. Selasa besok Persiwi akan menghadapi Persenga Ngawi dalam lanjutan divisi III zona Jawa. (fun/jpnn)

Sabtu, 14 Juni 2008

Madiun KO

PSM Madiun Kalah Telak
BOJONEGORO - Persibo Bojonegoro bukanlah lawan sepadan bagi PSM Madiun. Kemarin sore Iswandi Da'i dkk memberi pelajaran berharga kepada tim asal Kota Brem tersebut. Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut menggunduli tamunya dengan empat gol tanpa balas.Tiga dari empat gol kemenangan Persibo dilesakkan di babak pertama. Striker lokal Syamsul Arif memborong dua gol hanya dalam dua menit, yakni menit ke-36 dan 38. Empat menit kemudian, giliran striker asing Varney Pas Boakai yang menjebol gawang PSM. Sedangkan satu-satunya gol yang tercipta di babak kedua, lahir melalui Marwan Lestaluhu di menit ke-73. ''Kami mendapatkan pelajaran yang bagus dari Persibo, '' kata pelatih PSM Samon Reza.Menurut dia, Persibo tampil cukup bagus di laga uji coba tersebut. Namun, anak asuhnya sempat mampu memberikan perlawanan di menit-menit awal babak pertama.Pada laga tersebut, sejak babak pertama pelatih Persibo Gusnul Yakin menurunkan skuad intinya. Namun, mereka kesulitan menciptakan gol hingga turun minum kurang sepuluh menit. ''Meski bagus, saya melihat tim Persibo kurang bisa menyelesaikan setiap peluang dengan baik,'' tutur pelatih yang menangani klub divisi III zona Jawa tersebut.Penilaian itu juga didasarkan dari penampilan Persibo di babak kedua. Tetap menurunkan sebagian pemain inti dan dikombinasi dengan pemain seleksi seperti Stephen Keltjes, striker asing Harvey Kiyeck dan Joshepus Kappa, tim jawara divisi I tetap mendominasi jalannya pertandingan. Namun, sejumlah peluang di depan gawang lawan banyak yang terbuang percuma. Persibo hanya mampu menambah satu gol tambahan di babak ini. Menurut Samon Reza, beda kelas dan beda jam terbang membuat penampilan Persibo lebih tenang. Sementara itu, pelatih Gusnul Yakin mengaku tidak terlalu mementingkan hasil. Bagi dia, uji coba itu sebagai variasi latihan dan ajang menyeleksi sejumlah pemain. ''Dengan begini kan kami tahu kualitas pemain yang kami uji,'' tuturnya.Lantas bagaimana penilaiannya terhadap pemain seleksi? Gusnul enggan menjelaskan. Menurut dia, pagi ini dirinya akan mengumumkan siapa pemain yang dinyatakan gagal seleksi. ''Lihat saja besok (hari ini, Red) bagaimana,'' katanya. (ade/jpnn)

Rabu, 11 Juni 2008

Persekap Siap

Tujuh Datang, Empat Pergi

PASURUAN- Persekap senior terus menancapkan kakinya dengan mantap. Setelah dipastikan lolos zona Jawa, tim asuhan Winarto ini langsung berburu pemain andalan. Ada tujuh pemain yang datang di Stadion Untung Suropati Pasuruan. Empat di antaranya berasal dari Persebo Bondowoso, rival ketika berada di ajang pemanasan tim Divisi III Jatim. Keempat pemain asal Persebo itu adalah Sofyan (Gelandang), Yuli (Striker), M Ramli (Gelandang Serang), Mahmud (Stoper). Kemudian ditambah tiga pilar lain seperti, Kharis, bek kanan asal Persedikab Kediri, Hariyanto, bek kiri asal Mahesa Surabaya, dan Agus Salam, bek kanan asal Malang. "Dari hasil seleksi sementara, ketujuh pemain ini cukup menjanjikan. Kami masih terus memolesnya sampai benar-benar padu dengan pemain lama," terang Winarto sebelum melakukan latihan pada pemainnya di Stadion Untung Suropati, kemarin.Jika ada yang datang, ada pula yang dipulangkan. Sebanyak empat pemain Persekap resmi dipulangkan kemarin. Mereka adalah Tomy Prasetyo, Zainul Abidin, Agus Purwanto dan Yusman. "Kalau Tomi dan Abidin karena mereka cedera kaki. Kalau dua pemain lainnya, ya karena kalah bersaing dengan pemain baru yang datang," imbuh Fuad Talib, manajer Persekap yang juga setia mendampingi tim latihan.Dengan tambahan pemain dan kepulangan pemain ini, maka saat ini Persekap memiliki 22 pemain. Bayu Handika dituntut lebih maksimal ketika berada di zona Jawa. "Persaingan di zona Jawa, tentu lebih berat dibanding sebelumnya. Saya rasa anak-anak harus punya kewaspadaan tingkat tinggi," tegas Winarto.Dalam latihan kemarin, Winarto lebih banyak memberi instruksi ke arah teknis latihan. Hal ini dimaksudkan agar tujuh pemain anyar mulai bisa beradaptasi dengan pemain lama. "Dan kalau saya lihat beberapa hari ini, mereka sudah kompak. Improvisasi yang mereka tampilkan terus ke arah perbaikan," tegasnya. (day/jppn)

Sabtu, 07 Juni 2008

zona

Zona Jawa Timur
Grup E
1.
Persesa (Sampang)
3
2
0
1
5-4
6
2.
Perssu (Sumenep)
3
1
1
1
5-5
4
3.
Persikapro (Probolinggo)
3
1
1
1
5-5
4
4.
Mitra Utama (Sidoarjo)
3
1
0
2
4-5
3
Grup F
1.
PSM (Madiun)
3
1
2
0
3-1
5
2.
Persiga
3
1
2
0
3-2
5
3.
Persekap (Pasuruan)
3
1
1
1
4-4
4
4.
Persekama (Madiun)
3
0
1
2
1-4
1

Terimakasih

Selamat Datang