Jumat, 26 Desember 2008

Tasikmalaya Juara

Persitema Gagal di Partai Final
SEMARANG- Persitema gagal menyabet gelar juara Divisi III Nasional. Dalam partai final yang digelar di Stadion Citarum, sore kemarin, kesebelasan asuhan Rachmadi itu ditaklukkan Persikotas Tasikmalaya 1-3. Sedangkan peringkat III ditempati Persbul Buol (Sulawesi Tengah) setelah menundukkan PS Aceh Utara 2-1.Persitema tidak bisa menampilkan permainan seperti saat babak 16 besar dan semifinal. Kualitas permainan Deni Ardiansyah cs memang di bawah tim yang diarsiteki Suryamin tersebut.Serangan-serangan yang dibangun anak-anak Temanggung mudah dipatahkan pemain belakang Persikotas. Hal itu terjadi lantaran serangan-serangan yang dibangun monoton. Suplai bola dari lini tengah juga minim. Mereka juga sering melakukan kesalahan sendiri. Keadaan di pihak lawan berbeda. Mumu Muhtarom dkk bermain lepas. Kerja sama dan organisasi permainannya solid. Serangan-serangan yang dibangun rapi dan terencana. Wajar jika gelombang serangan yang dilancarkan sering merepotkan barisan pertahanan Persitema. Beberapa di antaranya membuahkan peluang emas.
Sudut Sempit
Padahal, waktu pemulihan yang dimiliki singkat, cuma sehari. Persitema lebih panjang karena punya waktu dua hari. Namun, Persikotas lebih fight.Mereka membuka kemenangan lewat Zaenal Arifin pada menit kedua. Gol kedua dicetak Dadi Ahyadi menit 30 lewat aksi individu menembus pertahanan lawan dari sektor kiri.Dia kemudian melepaskan tendangan keras dari sudut sempit. Kiper Aryawan gagal memblok. Jala gawangnya pun bergetar. Persikotas sebetulnya punya peluang menambah gol pada menit 40. Wasit Rachmad Heri Purwito memberi hadiah penalti lantaran pemain belakang Persitema Walono melakukan pelanggaran terhadap Johan Damar di kotak terlarang. Namun, Mumu Muhtorom yang jadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Bola hasil tendangannya membentur tiang gawang. Persitema memperkecil ketertinggalan melalui Budi Sismanto pada menit 59. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi kiper. Persikotas mencetak gol ketiga lewat Suryamin pada menit 70. ’’Waktu recovery pemain memang sangat singkat. Namun, anak-anak disiplin dalam memanfaatkan waktu istirahatnya. Mereka terus kami motivasi untuk tampil all out. Hasilnya, permainan terbaik diperlihatkan,’’ tutur pelatih Suryamin, seusai pertandingan.’’Meski kalah, kami puas bisa jadi runner-up. Kami memang tidak mematok target juara,’’ tandas manajer Persitema Agus Supriyanto. (H13-22)

Sabtu, 29 November 2008

Persip Lolos

Persip Promosi ke Divisi II
BENGKALIS- Persip Pekalongan ditumbangkan Persikalis Bengkalis 1-2 dalam pertandingan leg kedua babak 32 besar Divisi III PSSI di Stadion Mohammad Ali, Bengkalis, Riau, Sabtu (29/11) kemarin. Meski kalah, Laskar Kalong tetap lolos ke Divisi II. Sebab, pada leg pertama di Stadion Kraton Pekalongan, mereka unggul 2-0 sehingga secara agregat menang 3-2.Dalam pertandingan kemarin, Persip merasa sering dikerjai wasit Ermen Putera asal Sumatera Barat. Pertandingan baru berjalan dua menit, sayap kiri Agung Prasetyo sudah diberi kartu kuning. Padahal pemain itu tidak melakukan pelanggaran fatal.Menit 54, tuan rumah mendapat hadiah penalti karena salah satu pemainnya terjatuh di kotak terlarang. Penalti itu membuat Persip protes. Namun wasit bergeming. Kesempatan emas itu dimanfaatkan Arand dengan baik, 1-0. Namun keunggulan Persikalis hanya bertahan 10 menit. Anak-anak asuhan Sugeng Widodo berhasil mengejar ketinggalan angka. Striker Persip, Mustofa, membawa bola sendirian ke gawang lawan yang dijaga M Sapari. Dia menyontek bola tepat ke pojok gawang, 1-1.Menit ke-74, tuan rumah kembali mendapat hadiah penalti. Spontan, pemain Persip kembali protes. Tapi keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.Kiper Sanam sebenarnya berhasil mematahkan penalti itu. Namun wasit memutuskan penalti diulang tanpa alasan jelas. Tendangan Arand yang kedua akhirnya tak mampu dihentikan Sanam, 2-1.Bukannya mendapat dukungan penonton tuan rumah, keputusan wasit itu justru dicemooh ratusan pendukung Persikalis. Mereka berbalik mendukung Laskar Kalong. Semangat anak-anak Pekalongan pun bergelora kembali karena dukungan itu. ’’Alhamdulillah, meski dikerjai wasit, kita tetap lolos ke Divisi II,’’ ujar manajer Persip, Ricsa Mangkulla. (H4-40/SM)

Selasa, 25 November 2008

Probolinggo Tersingkir

Persitema Promosi Ke Divisi II
TEMANGGUNG- Persitema Temanggung mengukir seja-rah baru. Untuk kali pertama, mereka promosi ke Divisi II PSSI. Dalam leg kedua babak 32 besar di Stadion Bumi Phala Temanggung, kemarin, pasukan Rahmadi Bolo dan Kenthit Bernadi mengungguli Persikapro Kabupaten Probolinggo 2-0.Secara agregat skor pertemuan kedua tim sama kuat 3-3. Pada leg pertama di Probolinggo pekan lalu, Deny dkk kalah 1-3. Namun, Persitema dipastikan lolos karena lebih baik dalam gol tandang.Fatoni mencetak gol pertama bond Temanggung pada menit ke-35. Dia sukses memanfaatkan bola liar saat terjadi kemelut di depan gawang Persikapro. Deny menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-85 melalui titik penalti. Hadiah penalti diberikan wasit Dewabrata setelah seorang pemain Persitema dijatuhkan di dalam kotak terlarang Persikapro. Laga yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu berjalan panas sedari menit pertama. Personel kedua tim bermain ngotot dan keras. Dewabrata pun harus bekerja keras memimpin pertandingan menentukan itu. Tercatat, tiga kali laga sempat terhenti karena pemain dan manajer Persikapro, Ambyong, memprotes keputusan wasit. Mereka mengancam mogok main karena merasa dirugikan oleh keputusan-keputusannya. Di antaranya dengan memberi kartu merah kepada seorang pemain Persikapro. Para personel tim asal Jatim itu juga empat kali mengejar Dewabrata dan hakim garis beramai-ramai. Para pengadil pertandingan itu harus lari ke pinggir lapangan sebelum diselamatkan oleh aparat kepolisian.Karena terkilir, Dewabrata akhirnya diganti oleh wasit Yamin menjelang pertandingan berakhir. Yamin tak luput dari sasaran amarah pemain Persikapro yang mengejarnya ketika dia meniup peluit akhir. (H24-78)

Sabtu, 01 November 2008

Persip Menang

Tuan Rumah Pimpin Klasemen

Divisi III NasionalPEKALONGAN-Tuan rumah Persip menang tipis, 1-0 atas PS Pasaman Barat dalam lanjutan kompetisi Divisi III putaran nasional di Stadion Kraton, Kota Pekalongan, kemarin. Gol tunggal dicetak Muslimin pada menit ke-5, mengakhiri serangan balik. Dengan kemenangan tersebut, tim berjuluk Laskar Kalong itu memimpin klasemen sementara.Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Agus Imam Safii asal Bandung itu, tim tamu menekan lawan pada awal babak pertama. Namun, karena solidnya pertahanan Persip yang diisi Bambang ''Karjo'', Orba, dan Sugiat, serangan-serangan itu bisa dimentahkan.Karena asyiknya menekan lawan, tim asuhan Tukijan melupakan lini pertahanannya. Gelandang Muslimin berhasil menerobos. Setelah membawa bola hasil umpan rekannya, dia melakukan shooting. Bola lambung itu menjebol gawang yang dijaga Harista. Kiper itu salah posisi, sehingga gagal mengantisipasi tembakan.
SuporterGol putra asli Pekalongan itu disambut meriah ribuan suporter yang tergabung dalam Kalongmania. Para offisial tim pun berjingkrak gembira. Ketinggalan satu gol, anak-anak asuhan Tukijan meningkatkan intensitas serangannya. Tapi, tetap tidak membuahkan gol.Pada babak kedua, tim asal Sumatera Barat tersebut bermain keras. Bahkan salah satu pemainnya, Eko Saputro, dikeluarkan dari lapangan karena menginjak dada striker M Fatih.Kerusuhan nyaris terjadi ketika pemain belakang Persip Orba tergeletak setelah kepalanya ditanduk lawan. Rekan-rekannya pun marah, namun perkelahian tak sampai terjadi.Keributan bisa diredam petugas keamanan dari Polresta Pekalongan. Pertandingan dilanjutkan, dan skor tak berubah sampai peluit panjang ditiup wasit. Pada partai pertama, Persekap Kabupaten Pekalongan ditahan imbang Persilam Lampung Timur 0-0. Dengan hasil tersebut, kedua kesebelasan memperoleh total nilai 1, setelah sebelumnya gagal memetik poin. (H4-22/SM)

Kamis, 14 Agustus 2008

Persinga Juara Grup

Pencetak Gol Teguh Angga (foto : Jawa Pos)

Persinga Juara Grup G
Divisi Tiga Nasional


SIDOARJO - Persinga Ngawi menjuarai grup G Divisi Tiga Nasional. Posisi manis tersebut tak lepas dari keberhasilan mereka menaklukkan Persesa Sampang 2-1 (1-1) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (13/8).Kendati sudah sama-sama lolos ke babak 16 besar, kedua tim itu, ternyata, tetap tampil fight. Predikat sebagai wakil dari grup G ditanggalkan. Harga diri untuk menjadi yang terbaik menjadi penyulut. Persinga membuka keunggulan pada menit ke-26 lewat tandukan striker Ari Teguh. Dia berhasil memanfaatkan umpan matang dari Sandi Purwanto di sayap kiri untuk merobek gawang Persesa. Namun, keunggulan anak asuh "Bagong" Iswahyudi itu hanya bertahan enam menit. Pada menit ke-32, gelandang Persesa, Teguh Angga, mampu mencetak gol dari titik putih. Penalti tersebut diberikan setelah salah seorang pemain Persinga dinilai hands ball.Ari Teguh menjadi bintang setelah kembali mencetak gol pada menit ke-70. Gol pemain bernomor punggung 9 itu tercipta berkat kecepatannya menyerobot bola yang dikuasai pemain belakang Persesa. ''Baru kali ini saya puas dengan permainan anak-anak. Mereka tampil seperti yang saya harapkan. Lini tengah dan depan kembali menemukan ketajaman," ujar Iswahyudi setelah pertandingan. Sementara itu, Mokosidi, pelatih Persesa, mengakui bahwa anak asuhnya tampil buruk. Teguh Angga dkk tidak mampu menerjemahkan instruksi yang diberikannya. Selain itu, para pemain kurang sabar. ''Tapi, saya juga kesal dengan wasit yang memimpin pertandingan (Fandoli). Dia tidak memimpin dengan tegas. Kami dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit," gerutunya. Kekesalan kubu Persesa itu berlanjut tujuh menit setelah laga usai. Beberapa ofisial mendatangi meja pengawas pertandingan (PP). Mereka langsung menggebrak meja PP. Tidak hanya itu, mereka juga melampiaskan kekesalan dengan cara menumpahkan botol air mineral di atas meja PP. Akibatnya, data-data pertandingan basah.''Kami tidak kecewa dengan kekalahan ini. Tapi, kesal dengan kinerja wasit. Dia tidak menjunjung nilai-nilai fair play dan sportivitas," kata Moehid Dohri, manajer Persesa.Sementara itu, kubu Persinga tak merasa terbantu dengan keputusan wasit. Mereka menganggap wasit telah bekerja dengan baik. ''Biasalah, namanya kalah pasti selalu mencari alasan," ujar Iswahyudi. (ru/ko/Jawa Pos)

Rabu, 13 Agustus 2008

Persinga Lolos

LOMPATAN KUNGFU : Pemain Persindra (kaos kuning) berjibaku dengan pemain Persijabar. (foto Jawa Pos)


Persinga-Persesa Lolos
Setelah Persindra dan Persijabar Seri


SURABAYA - Pertarungan antara Persinga Ngawi kontra Persesa Sampang dalam Kompetisi Divisi III Nasional grup G baru akan berlangsung sore nanti di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Namun, kedua tim dipastikan melaju ke babak berikutnya.Ya, dua tim asal Jatim tersebut berhasil menembus babak 16 besar Divisi III Nasional tanpa harus menunggu laga sore nanti. Pasalnya, kemarin sore (12/8), dua tim pesaing mereka, Persindra Indramayu dan Persija Jakarta Barat, hanya bermain imbang. Dengan hasil itu, Persindra dan Persijakbar dipastikan gagal menuju babak berikutnya. Sebab, kedua tim sama-sama hanya mengumpulkan dua poin dari dua kali imbang dan sekali kalah. Sedangkan Persesa dan Persinga telah mengoleksi empat poin. Persindra unggul lebih dulu melalui Indra E.P pada menit ke-59. Namun, Persindra akhirnya kebobolan melalui kaki Dedi Irwansyah pada menit ke-80.Karena merupakan partai penentuan, sejak awal laga, pertarungan dua tim itu sangat ketat. Mereka saling bergantian mengancam gawang lawan. Pada menit ke-66, Persijakbar kehilangan gelandangnya, Sari, karena kartu merah. Meski demikian, semangat Persijakbar kian berkibar. Serangan mereka pun semakin menggigit sehingga mampu menyamakan kedudukan. Setelah itu, Persijakbar terus menguasai pertandingan."Banyak peluang yang kami miliki, tapi semuanya gagal menjadi gol. Saya juga heran kenapa kami baru bisa menekan dan terus-menerus menyerang saat sudah kekurangan satu pemain," sesal Suwardi, pelatih Persijakbar, kemarin.Namun, sesal Suwardi tidak berguna lagi. Sebab, upaya mereka untuk merebut satu tiket melaju ke babak berikutnya telah pupus. Dua tim asal Jatim, Persinga dan Persesa, akhirnya dipastikan menjadi wakil grup G.Persinga dan Persesa lolos lantaran memiliki poin aman. Dalam dua laga sebelumnya, dua tim tersebut sama-sama mengoleksi empat poin. Sehingga, laga sore nanti hanya merupakan penentuan juara grup."Meski begitu, tugas belum selesai. Perjalanan tim ini masih panjang. Itu dimulai pada pertandingan besok (hari ini, Red)," tutur Iswahyudi, pelatih Persinga. (ham/ko/Jawa Pos)

Senin, 11 Agustus 2008

Temanggung Seri

Persitema Main Seri
TEMANGGUNG- Tuan rumah Persitema Temanggung hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan 007 Bandung dalam lanjutan kompetisi Divisi III PSSI Putaran Nasional Grup E, di Stadion Bumi Phala, kemarin. Meski demikian, Persitema masih tetap memimpin klasemen sementara dengan nilai 4, karena sebelumnya menang atas PSGC Ciamis.Pada babak kedua, kendali permainan lebih banyak dipegang 007. Dimotori gelandang Moises Natalino, tim tamu sering merepotkan barisan pertahanan tim asuhan Rahmadi. Namun, gol tak tercipta sampai pertandingan berakhir. (H24-22/Suara Merdeka)