Kamis, 14 Agustus 2008

Persinga Juara Grup

Pencetak Gol Teguh Angga (foto : Jawa Pos)

Persinga Juara Grup G
Divisi Tiga Nasional


SIDOARJO - Persinga Ngawi menjuarai grup G Divisi Tiga Nasional. Posisi manis tersebut tak lepas dari keberhasilan mereka menaklukkan Persesa Sampang 2-1 (1-1) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (13/8).Kendati sudah sama-sama lolos ke babak 16 besar, kedua tim itu, ternyata, tetap tampil fight. Predikat sebagai wakil dari grup G ditanggalkan. Harga diri untuk menjadi yang terbaik menjadi penyulut. Persinga membuka keunggulan pada menit ke-26 lewat tandukan striker Ari Teguh. Dia berhasil memanfaatkan umpan matang dari Sandi Purwanto di sayap kiri untuk merobek gawang Persesa. Namun, keunggulan anak asuh "Bagong" Iswahyudi itu hanya bertahan enam menit. Pada menit ke-32, gelandang Persesa, Teguh Angga, mampu mencetak gol dari titik putih. Penalti tersebut diberikan setelah salah seorang pemain Persinga dinilai hands ball.Ari Teguh menjadi bintang setelah kembali mencetak gol pada menit ke-70. Gol pemain bernomor punggung 9 itu tercipta berkat kecepatannya menyerobot bola yang dikuasai pemain belakang Persesa. ''Baru kali ini saya puas dengan permainan anak-anak. Mereka tampil seperti yang saya harapkan. Lini tengah dan depan kembali menemukan ketajaman," ujar Iswahyudi setelah pertandingan. Sementara itu, Mokosidi, pelatih Persesa, mengakui bahwa anak asuhnya tampil buruk. Teguh Angga dkk tidak mampu menerjemahkan instruksi yang diberikannya. Selain itu, para pemain kurang sabar. ''Tapi, saya juga kesal dengan wasit yang memimpin pertandingan (Fandoli). Dia tidak memimpin dengan tegas. Kami dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit," gerutunya. Kekesalan kubu Persesa itu berlanjut tujuh menit setelah laga usai. Beberapa ofisial mendatangi meja pengawas pertandingan (PP). Mereka langsung menggebrak meja PP. Tidak hanya itu, mereka juga melampiaskan kekesalan dengan cara menumpahkan botol air mineral di atas meja PP. Akibatnya, data-data pertandingan basah.''Kami tidak kecewa dengan kekalahan ini. Tapi, kesal dengan kinerja wasit. Dia tidak menjunjung nilai-nilai fair play dan sportivitas," kata Moehid Dohri, manajer Persesa.Sementara itu, kubu Persinga tak merasa terbantu dengan keputusan wasit. Mereka menganggap wasit telah bekerja dengan baik. ''Biasalah, namanya kalah pasti selalu mencari alasan," ujar Iswahyudi. (ru/ko/Jawa Pos)

Rabu, 13 Agustus 2008

Persinga Lolos

LOMPATAN KUNGFU : Pemain Persindra (kaos kuning) berjibaku dengan pemain Persijabar. (foto Jawa Pos)


Persinga-Persesa Lolos
Setelah Persindra dan Persijabar Seri


SURABAYA - Pertarungan antara Persinga Ngawi kontra Persesa Sampang dalam Kompetisi Divisi III Nasional grup G baru akan berlangsung sore nanti di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Namun, kedua tim dipastikan melaju ke babak berikutnya.Ya, dua tim asal Jatim tersebut berhasil menembus babak 16 besar Divisi III Nasional tanpa harus menunggu laga sore nanti. Pasalnya, kemarin sore (12/8), dua tim pesaing mereka, Persindra Indramayu dan Persija Jakarta Barat, hanya bermain imbang. Dengan hasil itu, Persindra dan Persijakbar dipastikan gagal menuju babak berikutnya. Sebab, kedua tim sama-sama hanya mengumpulkan dua poin dari dua kali imbang dan sekali kalah. Sedangkan Persesa dan Persinga telah mengoleksi empat poin. Persindra unggul lebih dulu melalui Indra E.P pada menit ke-59. Namun, Persindra akhirnya kebobolan melalui kaki Dedi Irwansyah pada menit ke-80.Karena merupakan partai penentuan, sejak awal laga, pertarungan dua tim itu sangat ketat. Mereka saling bergantian mengancam gawang lawan. Pada menit ke-66, Persijakbar kehilangan gelandangnya, Sari, karena kartu merah. Meski demikian, semangat Persijakbar kian berkibar. Serangan mereka pun semakin menggigit sehingga mampu menyamakan kedudukan. Setelah itu, Persijakbar terus menguasai pertandingan."Banyak peluang yang kami miliki, tapi semuanya gagal menjadi gol. Saya juga heran kenapa kami baru bisa menekan dan terus-menerus menyerang saat sudah kekurangan satu pemain," sesal Suwardi, pelatih Persijakbar, kemarin.Namun, sesal Suwardi tidak berguna lagi. Sebab, upaya mereka untuk merebut satu tiket melaju ke babak berikutnya telah pupus. Dua tim asal Jatim, Persinga dan Persesa, akhirnya dipastikan menjadi wakil grup G.Persinga dan Persesa lolos lantaran memiliki poin aman. Dalam dua laga sebelumnya, dua tim tersebut sama-sama mengoleksi empat poin. Sehingga, laga sore nanti hanya merupakan penentuan juara grup."Meski begitu, tugas belum selesai. Perjalanan tim ini masih panjang. Itu dimulai pada pertandingan besok (hari ini, Red)," tutur Iswahyudi, pelatih Persinga. (ham/ko/Jawa Pos)

Senin, 11 Agustus 2008

Temanggung Seri

Persitema Main Seri
TEMANGGUNG- Tuan rumah Persitema Temanggung hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan 007 Bandung dalam lanjutan kompetisi Divisi III PSSI Putaran Nasional Grup E, di Stadion Bumi Phala, kemarin. Meski demikian, Persitema masih tetap memimpin klasemen sementara dengan nilai 4, karena sebelumnya menang atas PSGC Ciamis.Pada babak kedua, kendali permainan lebih banyak dipegang 007. Dimotori gelandang Moises Natalino, tim tamu sering merepotkan barisan pertahanan tim asuhan Rahmadi. Namun, gol tak tercipta sampai pertandingan berakhir. (H24-22/Suara Merdeka)

Persingan draw

Persinga Buang Peluang
Divisi Tiga Nasional
SIDOARJO - Persinga Ngawi membuang peluang. Tim besutan "Bagong" Iswahyudi tersebut hanya mampu bermain imbang 0-0 saat melawan juru kunci Persindra Indramayu dalam laga Divisi Tiga Nasional Grup G di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (10/8). Padahal, kalau menang, Persinga akan menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar nasional. Dengan hasil itu, belum ada satu tim pun tim yang memastikan lolos. Meski demikian, kans paling besar tetap dimiliki oleh duo Jatim, Persesa Sampang dan Persinga Ngawi. Untuk lolos, dua tim tersebut hanya membutuhkan hasil seri di laga terakhir. Dalam pertandingan pemungkas, Persinga akan meladeni Persijabar Jakarta Barat. Sedangkan Persesa akan melawan Persindra.Dalam laga kemarin, lini depan Persinga tidak tampil maksimal. Mendominasi sepanjang laga dan menghasilkan beberapa peluang emas, mereka gagal mencetak gol.Setidaknya, ada dua peluang emas Persinga yang seharusnya membuahkan gol. Pada menit ke-74, striker Mardianto hanya berhadapan dengan kiper Persindra Wakidin. Berniat mengecoh, tapi bola masih mampu ditangkap oleh Wakidin. Tujuh menit berselang, tendangan Awang Darmawan dari sayap kiri masih melenceng dari gawang Persindra. Padahal, kiper Persindra sudah salah mengantisipasi. "Saya tak habis pikir kenapa finishing touch anak-anak hilang di pertandingan resmi. Padahal, dalam latihan dan pertandingan uji coba, para penyerang kami bisa tampil bagus," kata Iswahyudi. Dia mengatakan, finishing touch selalu menjadi menu utama bagi Heru Wibowo dkk. Dalam setiap latihan, mereka selalu digenjot dengan menu mencetak gol. "Anda saja yang menilai. Tapi, yang jelas, performa anak-anak memang menurun dibandingkan laga perdana," terangnya. Opik Hidayat, pelatih Persindra, mengatakan senang dengan hasil seri tersebut. Pasalnya, peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya tetap terbuka. "Kini, kami juga punya peluang untuk lolos. Meskipun kecil, peluang itu akan kami maksimalkan," tegasnya. (ru/ko/JAwa Pos)

Klasemen Sementara Grup G:
1. Persesa Sampang2 1 1 0 2-1 4
2. Persinga Ngawi2 1 1 0 1-0 4
3. (4) Persindra2 0 1 1 1-2 1
4. (3) Persijabar2 0 1 1 0-1 1

Sabtu, 09 Agustus 2008

Persesa draw

Ambisi Lolos Pertama Tertunda
Persesa v Persijabar 0-0
SIDOARJO - Ambisi Persesa Sampang untuk menjadi tim pertama dari grup G yang lolos ke babak 16 besar Divisi Tiga Nasional tersendat. Pasalnya, mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol (0-0) saat meladeni Persijabar Jakarta Barat di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (9/8). Memang, raihan satu angka tersebut membuat Persesa masih menjadi pemuncak klasemen. Fausi Ali Yasin dkk mengumpulkan empat poin dari dua kali pertandingan. Namun, posisi mereka rawan digeser Persinga Ngawi yang akan bersua tim juru kunci, Persindra Indramayu, sore ini. Persinga akan mengambil alih klasemen puncak seandainya mampu mengandaskan Persindra.Sementara bagi Persijabar, hasil tersebut membuat kans mereka untuk lolos ke babak selanjutnya masih tetap terpelihara. Di partai terakhir, Selasa nanti (12/8), tim ibu kota tersebut akan menjajal kekuatan Persindra Indramayu. Mokosidi, pelatih Persesa, mengatakan bahwa performa anak asuhnya menurun. Dibandingkan saat melawan Persindra Indramayu, Rabu lalu (6/8), permainan Fausi Ali dkk merosot tajam. Bukan hanya tumpul di lini depan, para gelandang juga tak menunjukkan kreativitas untuk mengalirkan bola ke depan"Saya juga bingung. Permainan anak-anak sangat jauh berbeda daripada laga pertama. Semangat tempur anak-anak juga mengendur. Akibatnya, anak-anak sering kehilangan bola," keluh Mokosidi setelah pertandingan. Dia menambahkan, kualitas lawan yang lebih baik pun menjadi penyebabnya. Menurut Mokosidi, Persijabar memberikan perlawanan yang jauh lebih menggigit dibandingkan dengan Persindra. "Kualitas Persijabar memang lebih baik daripada Persindra. Saya akui kali ini anak-anak mendapatkan lawan yang seimbang," tegas Mokosidi. "Saya berharap agar besok (hari ini), Persinga bisa mengalahkan Persindra. Kalau itu terjadi, peluang kami untuk mengalahkan Persinga semakin besar karena mereka sudah pasti lolos," sambungnya. Suwardi, pelatih Persijabar, mengaku puas dengan torehan satu angka tersebut. Sebab, kans mereka untuk menjadi salah satu tim yang lolos ke babak selanjutnya tetap terjaga. Selain itu, dia memuji kinerja wasit Eko Pujianto yang memimpin laga."Sebetulnya, kami menargetkan kemenangan. Namun, hasil seri ini cukup membuat saya puas. Apalagi, di partai selanjutnya kami hanya menghadapi Persindra," ucap Suwardi. (ru/roq/Jawa Pos)

Klasemen Sementara Grup G
1. Persesa Sampang2 1 1 0 2-1 4
2. Persinga Ngawi1 1 0 0 1-0 3
3. Persijabar2 0 1 1 0-1 1
4. Persindra1 0 0 1 1-2 0

Acara Hari Ini (10/8)
Persinga Ngawiv Persindra Indramayu (15.30 WIB)

Persap Draw

Persap Ditahan 007

TEMANGGUNG- Diwarnai dengan sedikit keributan antara para pemainnya dengan wasit dan hakim garis, 007 Bandung menahan Persap 1-1 dalam lanjutan kompetisi Divisi III di Stadion Bumi Phala Temanggung, Kamis (07/08) kemarin. 007 dulu lebih unggul melalui gol yang diciptakan oleh kapten kesebelasannya, Bekti Hanifar, pada babak pertama. Persap yang meningkatkan tempo permainannya, akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Gol anak-anak Purbalingga diciptakan Sugiyono, melalui tendangan penalti. Wasit memberikan hadiah penalti, setelah salah seorang pemain Persap dijatuhkan di kotak terlarang.Keributan terjadi menit ke-40, ketika wasit Ari Widodo (Jawa Timur) menganulir gol dari pemain 007, Dadang Robana. Keputusan itu langsung diprotes para pemain 007, dengan mendekati hakim garis dan wasit. Para ofisial pun lalu ikut masuk ke lapangan, sembari mencerca wasit dan hakim garis. (H24-22)

Persinga Menang

Persinga Tempel Persesa
Persijabar Protes Wasit Divisi Tiga
SIDOARJO - Persinga Ngawi menguntit Persesa Sampang yang menjadi pemuncak klasemen Divisi Tiga Nasional grup G. Itu terjadi setelah mereka mengalahkan Persijabar Jakarta Barat dengan skor tipis 1-0 (0-0) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (7/8). Gol semata wayang Persinga itu diceploskan oleh Slamet Hariyadi pada menit ke-76. Pemain berposisi gelandang tersebut sukses menanduk umpan silang Iwan Sampurna untuk mengoyak gawang tim ibu kota itu. Namun, gol tersebut mendapatkan protes keras dari pemain-pemain Persijabar. Sulaiman dkk langsung mengerubuti hakim garis Jonet Dwi Arso asal Solo karena menilai posisi Slamet sudah offside. Bukan hanya pemain, para ofisial pun memprotes pengawas pertandingan (PP). Protes Persijabar berlanjut setelah laga usai. Bukan urusan gol, melainkan persoalan tidak adanya tambahan waktu. Mereka menggugat wasit Fadelan dari Jepara yang dinilai teledor karena meniup peluit tanpa memberikan extra time. Pertandingan itu memang dihentikan pada menit ke-45 lebih enam detik. "Wasit sudah keterlaluan. Dia benar-benar ingin membantu Persinga. Kalau kualitas wasit seperti itu, bagaimana kompetisi mau maju?" cecar pelatih Persijabar Suwardi sesudah pertandingan. "Tim kami tidak dikalahkan oleh Persinga, melainkan oleh wasit. Kami kecewa terhadap wasit yang memimpin," gerutunya. Suwardi mengatakan, secara kualitas, anak asuhnya tidak kalah dari wakil Jatim tersebut. Meskipun, dia mengakui bahwa Persinga mendominasi hampir di sepanjang pertandingan. Namun, menurut dia, penyebabnya bukan kualitas lawan lebih baik, melainkan faktor fisik pemainnya drop. "Kami baru datang pukul setengah empat dini hari tadi (kemarin, Red). Tentu saja fisik anak-anak terkuras karena melakukan perjalanan jauh. Kalau wasit lebih fair, imbang menjadi hasil objektif," ucapnya.Sementara itu, pelatih Persinga Amin Sunarto memilih mengoreksi permainan tim racikannya. Dia menyatakan bahwa anak asuhnya tampil tidak seperti yang diharapkan. Kualitas bermain Slamet dkk menurun."Padahal, dalam laga uji coba Mojokerto Putra beberapa waktu lalu, anak-anak tampil sangat baik.(ru/ko/Jawa Pos)

Klasemen Sementara Grup G
1. Persesa Sampang1 1 0 0 2-1 3
2. Persinga Ngawi1 1 0 0 1-0 3
3. Persindra1 0 0 1 1-2 0
4. Persijabar1 0 0 1 0-1 0

Kamis, 07 Agustus 2008

Temanggung Menang

Persitema Atasi PSGC
TEMANGGUNG- Persitema mengawali pertandingan Grup E Kompetisi Divisi III dengan membukukan kemenangan 2-0 atas PSGC Ciamis, di Stadion Bumi Phala, Temanggung, kemarin. Kedua gol tim besutan Rohmadi tersebut semuanya dicetak pada babak pertama, masing-masing melalui Muh Yunus dan Bintoro Yudho.Gol pertama tuan rumah lahir pada menit ke-10, melalui tendangan bebas di luar kotak penalti yang dilakukan Muh Yunus, setelah salah seorang bek PSGC hands ball. Tendangan yang dilepaskan pemain bernomor punggung 10 tersebut berhasil menerobos pagar betis yang digalang tim tamu.Bola berhasil diantisipasi kiper Hendriana, namun tangkapannya tidak lengket, sehingga meluncur masuk ke dalam gawang.Unggul satu gol tidak menjadikan tekanan berkurang. Bahkan serangan-serangan Persitema lebih bervariasi. Mereka mengandalkan umpan-umpan pendek memanfaatkan lebar lapangan maupun menyisir tepi lapangan melalui kedua sayapnya. Namun, serangan yang dibangun sering mentah ketika bola diumpankan ke kotak penalti lawan.Karena seringnya umpan-umpan lambung digagalkan pemain belakang lawan, barisan tengah dan depan berupaya menerobos dengan aksi-aksi individual. Ternyata upaya tersebut dapat merepotkan pertahanan PSGC. Bahkan lawan harus menjatuhkan striker Bintoro Yudho di kotak penalti. Kesempatan itu bisa dieksekusi dengan sempurna oleh Bintoro sendiri. (H24-22)

Persesa menang

Awal Manis Persesa
Divisi Tiga Nasional Grup G
SIDOARJO - Persesa Sampang mengawali laga perdana babak ketiga Divisi Tiga Nasional Grup G dengan mulus. Mereka sukses membungkam Persindra Indramayu dengan skor tipis 2-1 (1-1) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (6/8). Dua pemain melakukan gol bunuh diri dalam laga tersebut. Pada menit ke-40, gelandang Persesa Nichlas H. membobol gawang sendiri setelah membelokkan tendangan dari penyerang Persindra Ahmad A. Empat menit berselang, giliran bek Persindra Beni melakukan gol bunuh diri sekaligus membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Kemenangan Persesa ditentukan oleh M. Zainuddin pada menit ke- 55. Pemain yang beroperasi sebagai gelandang tersebut membobol gawang Persindra yang dikawal Wakidin lewat sudut sempit. Bermula dari akselerasinya di sayap kiri, dia berhasil menjaringkan bola di sudut kanan gawang tanpa mampu dijangkau oleh Wakidin. Pelatih Persesa H. Muhid mengakui bahwa permainan timnya masih banyak yang harus diperbaiki. Menurut dia, para pemainnya masih belum bisa menjalankan instruksi dengan baik. Itu terlihat dari masih seringnya Muhammad Fauzi dkk kehilangan bola. "Mungkin karena ini laga pertama, anak-anak masih terlihat tegang. Akibatnya, sering terjadi salah pengertian antarpemain. Selain itu, kami masih perlu membenahi kinerja lini depan yang kurang maksimal. Mereka sering menyia-nyiakan peluang," terang Muhid setelah pertandingan. Dia pun menyoroti kinerja wasit Fandoli (Demak) yang dinilai terlalu merugikan timnya. Seharusnya, lanjut Muhid, tim asuhannya mendapatkan dua kali penalti. "Menit ke-60 Acuk Rangga dilanggar. Tapi, wasit diam saja. Terus pada menit ke-76 Teguh Angga juga dijatuhkan di kotak penalti, tapi wasit tetap tidak memberikan penalti. Padahal, seharusnya, dua pelanggaran tersebut layak diberikan penalti. Hari ini wasit memang tidak tegas," katanya.(ru/ko/Jawa Pos)

Klasemen Sementara Grup G
1. Persesa Sampang1 1 0 0 2-1 3
2. Persinga Ngawi0 0 0 0 0-0 0
3. Persijabar0 0 0 0 0-0 0
4. Persindra1 0 0 1 1-2 0