
Persinga Juara Grup G
Divisi Tiga Nasional
Divisi Tiga Nasional
SIDOARJO - Persinga Ngawi menjuarai grup G Divisi Tiga Nasional. Posisi manis tersebut tak lepas dari keberhasilan mereka menaklukkan Persesa Sampang 2-1 (1-1) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore (13/8).Kendati sudah sama-sama lolos ke babak 16 besar, kedua tim itu, ternyata, tetap tampil fight. Predikat sebagai wakil dari grup G ditanggalkan. Harga diri untuk menjadi yang terbaik menjadi penyulut. Persinga membuka keunggulan pada menit ke-26 lewat tandukan striker Ari Teguh. Dia berhasil memanfaatkan umpan matang dari Sandi Purwanto di sayap kiri untuk merobek gawang Persesa. Namun, keunggulan anak asuh "Bagong" Iswahyudi itu hanya bertahan enam menit. Pada menit ke-32, gelandang Persesa, Teguh Angga, mampu mencetak gol dari titik putih. Penalti tersebut diberikan setelah salah seorang pemain Persinga dinilai hands ball.Ari Teguh menjadi bintang setelah kembali mencetak gol pada menit ke-70. Gol pemain bernomor punggung 9 itu tercipta berkat kecepatannya menyerobot bola yang dikuasai pemain belakang Persesa. ''Baru kali ini saya puas dengan permainan anak-anak. Mereka tampil seperti yang saya harapkan. Lini tengah dan depan kembali menemukan ketajaman," ujar Iswahyudi setelah pertandingan. Sementara itu, Mokosidi, pelatih Persesa, mengakui bahwa anak asuhnya tampil buruk. Teguh Angga dkk tidak mampu menerjemahkan instruksi yang diberikannya. Selain itu, para pemain kurang sabar. ''Tapi, saya juga kesal dengan wasit yang memimpin pertandingan (Fandoli). Dia tidak memimpin dengan tegas. Kami dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit," gerutunya. Kekesalan kubu Persesa itu berlanjut tujuh menit setelah laga usai. Beberapa ofisial mendatangi meja pengawas pertandingan (PP). Mereka langsung menggebrak meja PP. Tidak hanya itu, mereka juga melampiaskan kekesalan dengan cara menumpahkan botol air mineral di atas meja PP. Akibatnya, data-data pertandingan basah.''Kami tidak kecewa dengan kekalahan ini. Tapi, kesal dengan kinerja wasit. Dia tidak menjunjung nilai-nilai fair play dan sportivitas," kata Moehid Dohri, manajer Persesa.Sementara itu, kubu Persinga tak merasa terbantu dengan keputusan wasit. Mereka menganggap wasit telah bekerja dengan baik. ''Biasalah, namanya kalah pasti selalu mencari alasan," ujar Iswahyudi. (ru/ko/Jawa Pos)
4 komentar:
pak tllong stadionnya mohon membangun lagi dengan tempat strategis dan stndart internasional terima kasih
ARSA(arek Raden Saleh)
pak mohon seluruh olah raga di kab ngawi.. segera di majukan....
agar kab ngawi lebih maju......lagi......
by...bonek arsa
pak ,, kab ngawi hrus mendatangkan pelatih dari luar ngawi, yang lebbiih profesional ,,agar atlit di kab ngawi..lebih maju dan ada bibit2.. untuk menjadi atlit masa depan kab ngawiiiiiiii
TERIMA KASIH
byy .ARSA
bONEK
VIKING
1 HATI...
NGAWI ADALAH SAUDRA KAMI......
BY.....ARSA
Posting Komentar